10 Manfaat & Khasiat Bunga Melati untuk Obat Kesehatan

Bunga Melati atau dalam bahasa latin disebut Jasminum officinale merupakan tanaman hias bunga yang banyak diminati. Selain karena pesona dan keindahannya, bunga melati juga menebarkan aroma harum wangi sehingga biasa digunakan sebagai tanaman hias. Disamping itu, tanaman bunga yang satu ini ternyata juga menyimpan berbagai manfaat dan kegunaan. Beberapa manfaat bunga melati diantara sebagai bahan baku parfum, kosmetik bahkan obat-obatan herbal.

10 Manfaat Bunga Melati sebagai Obat Kesehatan
Manfaat bunga melati sebagai obat herbal sudah dikenal sejak lama. Di kawasan mediterania, melati merupakan bahan obat yang sudah sangat terkenal. Kandungan bahan kimia yang terdapat di bunga dan daun melati seperti benzyl, livalylacetaat, asetat benzilic, alkohol benzilic, linalcohol dan jasmon dipercaya memiliki khasiat dan manfaat mengobati beberapa penyakit.

Sejak zaman sejarah kuno, teh dan minyak melati dikenal sebagai afrodisiak alami yang sangat kuat sehingga obat herbal ini direkomendasikan untuk meningkatkan libido, kekuatan seksual, merangsang dorongan seksual, dan bahkan mungkin mengobati infertilitas baik pada pria dan wanita.

Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan


  1. Bengkak akibat serangan lebah
    Bisa dilakukan dengan: ambil 1 genggam bunga melati, remas-remas sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang tersengat lebah.
  2. Menghentikan ASI yang keluar berlebihan
    Bisa dilakukan dengan: ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
  3. Sakit mata
    Untuk penyakit mata ringan seperti mata merah atau belek karena iritasi, bisa diatasi dengan segenggam daun melati. Bisa dilakukan dengan: ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan pada dahi. Bila sudah mengering ganti dengan yang baru. Ulangi sampai sembuh.
  4. Demam dan sakit kepala
    Bisa dilakukan dengan: Ambil 1 genggam daun melati dan 10 kuntum bunga melati. Campur semua bahan, remas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang. Cara menggunakannya, air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi.
  5. Demam berdarah
    Bisa dilakukan dengan: Rebus 7 lembar daun melati dan 1,25 gram belimbing dalam 250 ml air hingga menjadi 1 gelas air saja. Setelah dingin, saring dan minumkan pada penderita demam berdarah. Lakukan 3 hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas per hari.
  6. Radang Usus
    Bisa dilakukan dengan: Ambil satu genggam daun melati poncosuda (nama latin dari melati hutan atau melati gambir), rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring, minum 2 kali sehari.
  7. Menurunkan berat badan
    Bisa dilakukan dengan: Teh herbal seperti jasmine tea banyak dikonsumsi untuk membakar timbunan lemak dalam tubuh. Teh melati kaya akan antioksidan dan kafein terutama EGCG yang membantu penurunan berat badan.
  8. Pengontrol Kolesterol
    Manfaat lain dari teh melati yaitu kemampuannya untuk mengurangi asam lemak berbahaya seperti trigliserida, kolesterol jahat atau HDL, dan lipoprotiens. Dengan berkurangnya asam lemak berbahaya tersebut, risiko penyakit jantung pun bisa diminimalisir.
  9. Mengatur gula darah
    Teh melati bisa mengatur kadar gula darah dalam tubuh sehingga mencegah kemungkinan terjadinya diabetes. Maka, tak ada salahnya memasukkan teh melati dalam daftar menu diet Anda.
  10. Memperlambat penuaan
    Zat antioksidan yang terkandung dalam teh bunga melati sangat berguna bagi kesehatan kulit. Antioksidan ini juga dapat melindungi tubuh dari kerusakan kulit akibat radikal bebas dan memperlambat tanda-tanda penuaan. Jika Anda ingin kulit tampak lebih muda, minumlah secangkir teh melati setiap hari. Resiko terkena kanker juga bisa dikurangi dengan mengonsumsi teh ini.

Bunga melati juga dapat dimanfaatkan sebagai aroma terapi. Keharuman aroma teh melati memiliki efek penenang bagi saraf Anda yang sedang dalam keadaan tegang atau stres. Namun, yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi teh melati ini, pastikan Anda tidak minum lebih dari dua cangkir teh ini setiap harinya.

Selain itu masih ada lagi khasiat bunga melati yang juga dipercaya dan telah turun menurun dipraktekkan di beberapa daerah di Indonesia.

Khasiat Bunga Melati


  • Melati dianggap sangat efektif khususnya dalam mengatasi nyeri otot, sendi, dan sakit kepala.
  • Menambahkan minyak melati ke dalam campuran minyak esensial dapat mengobati gejala yang paling umum dari infeksi pernapasan.
  • Teh melati dikenal sebagai tonik alami yang dapat merangsang semua fungsi sistem tubuh utama dan organ.
  • Riset menunjukkan bahwa melati bisa menjadi alat detoksifikasi aman yang dapat digunakan oleh hampir semua orang untuk menghilangkan racun dan membersihkan tubuh.
  • Teh dan ekstrak melati dapat membantu dalam menurunkan berat badan lebih efektif.
  • Dalam aromaterapi, minyak bunga melati dapat sangat efektif untuk mengobati ketegangan saraf, apatis, kecemasan, dan gangguan saraf yang lebih serius.
  • Melati memiliki sifat antiseptik yang dapat direkomendasikan untuk mengobati segala macam infeksi kulit.
  • Melati adalah obat alami yang dapat digunakan untuk merangsang dan meningkatkan fungsi dari sistem pencernaan.
  • Dapat dimanfaatkan untuk memerangi depresi dan efek negatif lain dari stres.

Dengan segala khasiat dan manfaat bunga melati diatas hanya sedikit saja yang mengetahuinya. Padahal beberapa resep diatas sudah diwariskan oleh nenek moyang kita secara turun temurun. Dan semoga dengan membaca kembali menfaat bunga melati diatas dapat menjadi pengetahuan baru untuk Anda semua.

Silahkan Baca Juga :

Cara Membuat Jasmine Oil dari Bunga Melati

Image
Salah satu produk pengolahan bunga melati adalah minyak melati atau Jasmine Oil. Cara pembuatan minyak melati atau jasmine oil bisa dilakukan sendiri dengan teknik yang cukup sederhana. Ada beberapa cara membuat jasmine oil seperti yang akan saya dijelaskan dalam artikel ini. Sebelum masuk ke cara membuat minyak melati , ada baiknya kita kenali dahulu beberapa jenis jasmine oil atau minyak melati. Karena minyak ini juga terbagi dalam beberapa jenis yang akan menentukan kualitas masing masing. Diantaranya adalah: Minyak melati istimewa, yakni minyak yang diekstraksi dari bunga melati dengan pelarut ether minyak bumi, sebagai bahan baku minyak wangi mutu tinggi. Minyak melati biasa, yakni minyak yang diekstraksi dari bunga melati dengan pelarut benzole, sebagai bahan baku minyak wangi mutu  sedang. Minyak pomade istimewa, yakni minyak yang diperoleh dengan teknik enfleurage bunga melati, sebagai bahan baku minyak rambut. Minyak pomade biasa, yakni minyak yang diekstraksi dari
Read more

Klasifikasi & Nama Latin Bunga Melati

Image
Bunga melati dalam nama latin disebut sebagai Jasminum Officinale . Di Nusantara, bunga yang satu memiliki banyak nama dan sebutan. Masyarakat jawa menyebutnya melati atau melur, di jawa barat (sunda) biasa di sebut malati, sedangkan masyarakat bali mengenalnya dengan sebutan menuh. Di luar negeri mereka menyebutnya jasmine atau yasmin yang terinspirasi dari nama latin bunga melati yaitu Jasminum. Dalam ilmu biologi, bunga Melati di klasifikasi ke dalam Famili Oleceae. Tidak banyak yang tahu fakta unik bunga melati ini, bahwa bunga ini masih satu famili dengan zaitun. Melati memiliki banyak spesies turunan yang jumlahnya sekitar 200 spesies. Berikut klasifikasi bunga melati atau dalam ilmu biologi disebut tata binomial bunga melati. Tata Binomial Bunga Melati Kingdom     : Plantae Divisi     : Spermatophyta Subdivisi     : Angiospermae Kelas     : Dicotyledonae Ordo     : Oleales Famili     : Oleaceae Genus     : Jasminum Spesies     : Jasminum sambac,
Read more

Habitat Bunga Melati

Image
Bunga melati memiliki lebih dari 200 spesies berbeda dan masing-masing memiliki habitat berbeda pula. Tanaman hias perdu yang satu ini hampir tersebar di seluruh dunia, terutama di Asia selatan sampai Indonesia. Akan tetapi secara umum habitat bunga melati adalah di daerah beriklim tropis. bunga melati tumbuh subur di daerah tropis Melati bisa tumbuh subur pada daerah dataran rendah hingga tempat dengan ketinggian 1.600 mdpl.  Maka tidak heran jika Indonesia merupakan salah satu daerah habitat bunga melati. Bunga ini banyak di budidayakan dan sangat terkenal di negara kita. Budidaya tanaman bunga melati tidak lepas dari banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman ini. Manfaat bunga melati antara lain sebagi bahan pengobatan, kecantikan, hiasan sampai pada hal-hal berbau klenik. Banyaknya khasiat tanaman melati sebagai bahan obat dan kecantikan karena kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Kandungan senyawa kimia yang terdapat pada bunga melati antara lain indol, benzy
Read more

Mengenal Ciri Ciri Bunga Melati - Ciri Umum & Khusus

Image
Bunga Melati ( Jasminum sambac ) adalah salah satu tanaman hias bunga yang memiliki ciri ciri berbatang tegak dan hidup menahun. Di Indonesia, bunga melati  menjadi sangat spesial sehingga dijadikan puspa bangsa atau simbol nasional. Ciri khas bunga melati yang lain yaitu berwarna putih bersih dan memiliki bau yang sangat harum dan wangi. Bunga melati dapat tumbuh dengan subur terutama di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Maka tidak heran jika bunga ini sangat populer. Melati biasa digunakan sebagai pelengkap dalam acara-acara tradisional. Bahkan ada yang menghubungkan bunga ini dengan sesuatu yang bersifat mistis. Ciri Ciri Umum Bunga Melati Jika dilihat dari bentuk daunnya, bunga melati mempunyai bentuk daun pinnatus atau majemuk dan menyirip. Daun bunga ini biasa tumbuh di sebelah kiri dan kanan tangkai dan berbentuk seperti sirip ikan. Daun batangnya berjenis opposite, artinya pada setiap buku tangkai terdapat dua daun yang saling berhadapan. Daun melati juga h
Read more

Panduan Lengkap Budidaya Bunga Melati

Image
Panduan Lengkap Budidaya Bunga Melati - Sebelum melakukan budidaya bunga melati perlu diperhatikan beberapa hal berikut. Diantaranya mengenai syarat tumbuh tumbuh bunga melati, agar nantinya didapatkan bunga melati yang bernilai jual tinggi. Iklim Curah hujan 112–119 mm/bulan dengan 6–9 hari hujan/bulan, serta mempunyai iklim dengan 2–3 bulan kering dan 5–6 bulan basah. Suhu udara siang hari 28-36 derajat C dan suhu udara malam hari 24-30 derajat C. Kelembaban udara (RH) yang cocok untuk budidaya tanaman ini 50-80 %. Selain itu pengembangan budi daya melati paling cocok di daerah yang cukup mendapat sinar matahari. Media Tanam Tanaman bunga melati umumnya tumbuh subur pada jenis tanah Podsolik Merah Kuning (PMK), latosol dan andosol. Tanaman bunga melati membutuhkan tanah yang bertekstur pasir sampai liat, aerasi dan drainase baik, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan memiliki. Derajat keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman ini adalah pH=5–7
Read more